Foto Ilustrasi
Labuhanbatu tekab86.com,- Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Friska melalui Kepala bidang penyakit menular tidak menular Dinkes Labuhanbatu Rahmat kepada wartawan mengatakan, bahwa terkait tentang warga yang terkena penyakit menular sebanyak 16.260 orang tersebut dirahasikan dan tidak bisa diberikan data nama nama dan alamat warga tersebut yang terkena penyakit menular itu kepada wartawan.
“Dinkes Labuhanbatu tidak bisa memberi tahukan nama dan alamat warga yang terkena penyakit HIV tersebut. Sebab, itu di rahasiakan “,kata Rahmat kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (12/06/2024).
Saat ditanyakan tentang alasannya dan apakah tidak ada tempat khusus seperti Rumah Sakit atau sejenisnya untuk perawatan maupun pengobatan khusus bagi warga yang terkena penyakit HIV dimaksud.
Rahmat mengatakan lagi. bahwa hal itu memang tetap dirahasiakan, untuk menjaga nama baik warga tersebut. Dan, Dinkes Labuhanbatu menemukan adanya warga terkena penyakit menular tersebut, melalui pemeriksaan, ada yang ibu hamil dan ada warga yang saat sakit ternyata kita ketemukan ada HIV, dari hubungan badan lelaki – wanita dan lain sebagainya.
“Tidak ada tempat khusus untuk itu, warga yang terkena penyakit HIV itu, tetap berbaur dimasyarakat. Namun, siapa warganya tetap kita rahasiakan. Itu tidak bahaya, warga yang terkena HIV itu, begitu makan obat, dan melakukan hubungan tidak ada masalah”, ucap Rahmat.
Anehnya, saat ditanya tentang obatnya. Rahmat tidak tahu menyebutkan apa nama obat untuk penderita HIV dimaksud.
Padahal, dari jumlah 16.260 orang yang terkena HIV se Labuhanbatu itu, menyedot anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2023 sebesar Rp 864.500.000,-.
“Ya, anggaran itu untuk pengobatan bagi warga yang terkena penyakit HIV. Melalui Puskesmas puskesmas yang ada se Labuhanbatu. Dan, data sejumlah 16.260 orang warga, tetap kami rahasiakan dan itu tidak ada fiktip”, sebutnya.
Namun, terkait anggaran sebesar Rp 864.500.000 tersebut dengan angka jumlah sebanyak 16.260 orang warga tersebut. Sebab, apakah benar jumlah 16.260 orang warga tersebut yang terkena HIV. Karena, Dinkes Labuhanbatu tetap enggan memberitahukan nama, umur dan alamat warga dari jumlah seluruhnya 16.260 orang warga dimaksud. Apakah data dari jumlah 16.260 orang warga tersebut diduga digelombungkan apa tidak, belum tahu kebenarannya. Sebab, Dinkes tidak mau memberitahukan nama dan alamat seluruhnya dari 16.260 orang warga tersebut.
Labuhanbatu, Rabu 12 Juni 2024
Berita :DARITER RITONGA
Keterangan : Gambar fhoto ilustrasi warga yang terkena penyakit HIV.