BeritaProvinsi Maluku

Hendak Mencari Kerang Di Laut, Warga Desa Wali Di Temukan Meninggal Di Terkam Buaya

57
×

Hendak Mencari Kerang Di Laut, Warga Desa Wali Di Temukan Meninggal Di Terkam Buaya

Sebarkan artikel ini

Namrole, tekab86.com – Seorang Ibu, warga Desa Wally Kecamatan Namrole Kabupaten Buru Selatan, Maluku, bernama Halima (54), ditemukan tewas diterkam buaya saat sedang mencari kerang di pantai desa setempat. Saat ditemukan, kondisi korban tidak lagi dalam keadaan utuh. Selasa (20/8/2024)

Pencarian korban berlangsung dramatis, melibatkan masyarakat dan aparat TNI / Polri menggunakan senjata api (senpi). Hal itu sangat penting karena lokasi tersebut merupakan sarangnya buaya yang berukuran besar.

Salah satu Saksi mata yang merupakan Babinsa, Ali Rahametan, menceritakan bahwa dia melihat buaya bersama korban di mulutnya, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa.

“Saya melihat buaya berenang dan ada korban di mulut, Tidak tahu itu anak-anak atau orang dewasa, perempuan atau laki-laki,” jelasnya.

Dirinya langsung menuju pusat desa Wali dan menyampaikan kepada masyarakat bahwa ada buaya memakan orang

“Saya langsung suruh masyarakat memeriksa seluruh anak-anak, mencari tahu semua ada dimana,” ungkapnya

agar dapat diketahui anak-anak kecil mungkin ada yang tidak ada, maka diduga korban yang diterkam buaya itu adalah anak-anak atau warga desa.

Aparat TNI Polri yang sedang bersitegang mencari strategi seperti apa agar dapat menemukan korban.

Tiba-tiba Datanglah informasi bahwa ada seorang ibu, Halima, sejak pagi sampai siang belum juga pulang. Keluarganya telah mencari di pasar tempat ibu tersebut biasa berjualan dan di kebun juga tidak ada.

Informasi tersebut langsung memperkuat aparat bergerak berpencar di lokasi kali desa Wali, dengan persenjataan lengkap.

Masyarakat yang datang bisa mencapai ribuan orang untuk melihat, oleh karenanya Aparat memerintahkan jangan mendekati kali agar menghindari hal-hal yang tidak dinginkan.

Predator berukuran besar hampir mencapai panjang 5 meter dengan diameter badan 90an sentimeter itu berhasil dilumpuhkan dengan timah panas dari senjata milik aparat.

Korban langsung dievakuasi dalam kondisi tidak utuh, dengan kain penutup.

Saat korban dievakuasi, tangisan sanak saudara korban pecah menghantar korban ke rumah duka

Sementara buaya yang berhasil ditembak mati, warga mengikat dan menyeretnya ke pantai untuk membelah dan mengeluarkan sisa tubuh korban.

Diketahui, korban bernama Halima (54) ini, mata pencahariannya mencari kerang di laut dan berkebun. Dan sering berjualan di pasar Namrole.

Pagi itu, Ibu Halima ini bersama beberapa anaknya pergi mencari biah (kerang) di pantai untuk kemudian dijual di pasar.

Mungkin kerang yang dicari terasa sudah banyak, anak-anaknya pulang lebih dulu tinggal mama Halima di pantai sendirian.

Dade Papalia

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *