Jawa Maraja Bahjambi,Simalungun telab86.com – Warga masyarakat di huta(dusun-red), Bukit Bayu nagori Bahjoga,kecamatan Jawa Maraja Bahjambi Kabupaten Simalungun berharap puskesmas Desa di aktifkan kembali,Senin(28/07/2024).
“Kami binggung kalau tiba-tiba anak kami sakit,apa lagi dengan cuaca sekarang.Banyak anak balita terserang demam dan gatal-gatal,sedangkan poskesdes ini tidak pernah ada petugas kesehatan walaupun bangunan nya ada tapi dibiarkan mangkrak.Kalau pun ada aktivitas hanya pada waktu kegiatan posyandu yang di galakkan oleh ibu-ibu dari kader posyandu nagori.Jadi kami harus membawa ber obat ke simpang Bahjambi atapun ke kota Siantar”. Ujar ibu rumah tangga yang tidak mau disebutkan namanya.
Kepala Dusun Marihat Bayu bapak Usmanto(60) kepada awak media menjelaskan bahwa memang benar kalau akhir -akhir ini poskesdes di desanya tidak aktif lagi.
“Sekarang saya lihat setiap hari nya poskesdes tidak pernah aktif dan selalu tutup.Yang lalu ada petugas(bidan desa),kalau tidak salah namanya ibu D boru Saragih.Tapi sekarang tidak pernah nampak lagi.Karena tidak pernah buka mengakibatkan masyarakat di sini susah untuk berobat dan terpaksa ke tempat yang jauh dari sini. Padahal bukan hanya warga Bukit Bayu saja, warga dari huta Bagasan pun lebih dekat kemari”. Ujarnya.
Kepala Puskesmas kecamatan Jawa Maraja Bahjambi dr.Erik saat dikonfirmasi tentang bangunan aset pemerintahan kabupaten Simalungun yang mangkrak ini menjelaskan “Terimakasih kembali pak.
Ini poskesdes kita, akan segera kita tindak lanjuti laporan bapak dan Nanti akan saya konfirmasi ke bagian sarana prasarana”. Jawab beliau.
Begitu pula dengan Camat Jawa Maraja Bahjambi yang baru dilantik menyatakan bahwa itu memang Bangunan Pos Pelayanan Kesehatan Masyarakat Desa ( Poskesdes – red).
Karena tanah untuk bangunan Poskesdes itu adalah tanah yang Di Infak kan(sedekah) dari salah satu warga,dan untuk kesehatan masyarakat,kami warga dan saya sendiri sebagai kadus berharap kepada bapak Bupati Simalungun dan dinas terkait agar sudilah mengaktifkan kembali sarana untuk berobat masyarakat,himbau bapak Usmanto.
Dari amatan dilapangan memang alangkah sayangnya bangunan yang permanen dengan sarana yang lengkap ini terlihat tidak ter urus dan lingkungan yang sudah mulai semak.Apalagi tujuan dibangunnya untuk pos kesehatan masyarakat desa yang sudah tentu sebagai tempat untuk masyarakat menerima fasilitas kesehatan agar warga dan generasi bangsa selalu sehat.
(Dedi Sinaga)
