Namrole, tekab86.com – Intensitas hujan tinggi disertai angin kencang menghantam Wilayah Pulau Buru, Maluku, sejak Kamis (4/7/2024), tercatat empat jalan raya antara Kabupaten Buru dan Buru Selatan tertutup longsor dan terputus.
Data yang diperoleh BPJN Wilayah Maluku, PJN Wilayah I, empat ruas jalan tersebut, masing-masing Mako – Modan Mohe pada Stasiun (sta) 24+660 dengan kondisi longsor pada lereng atas, sehingga menutupi badan jalan yang dilewati kendaraan bermotor.
Kemudian Mako-Modan mohe pada sta 36+200, Mako-Modanmohe sta 36+450, dan Mako-Modanmohe 36+650, mengalami lonsor pada lereng bawah dan badan jalan putus.
Wakil Bupati ( Wabup ) Kabupaten Buru Selatan ( Bursel ) Gerson Eliaser Selsily memimpin tinjauan langsung titik longsor akibat hujan deras dan angin kencang beberapa hari lalu.
Peninjauan tersebut turut di hadiri Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bursel Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Agung Gumilar, Sekretaris Daerah (Sekda) Bursel Ruslan Makatita, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bursel Hadi Longa, Kasat Intelkam Inspektur Satu (Iptu) Taufik, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Bursel Ajun Komisaris Polisi (AKP) Obed Remialy dan KBO Intelkam Iptu Edwin Tahapary Senin, 8 Juli 2024.
Peninjauan Lokasi titik-titik longsor akibat tingginya curah hujan beberapa hari tersebut selain sebagai wujud upaya menghindarkan inflasi bagi warga Bursel juga untuk memastikan langkah penanganan bencana longsor.
Akibat dari tidak lancarnya distribusi barang dan jasa saat ini sehingga mengakibatkan stok-stok barang kebutuhan masyarakat terbatas dan dapat dikira habis bahkan terjadi inflasi.
“ Jika itu terjadi, harga barang akan melambung tinggi dan bisa memicu inflasi di Bursel. Maka kehadiran kami langsung di lokasi bencana di sini guna memastikan dan memeriksa titik-titik bencana dan bersyukur ketika kami hadir di sini. Bahkan ada pihak dari Balai Jalan Nasional juga di sana, jadi kami juga akan terus melakukan koordinasi ” kata Selsily.
Dirinya berharap, jalur longsor dapat mempercepat penyelesaiannya sehingga menormalisasi kembali distribusi arus barang dan jasa terutama menuju Bursel.
RED