Labuhan Batu tekab86.com,- Marak pencurian dengan cara membobol rumah di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu. Bahkan dalam kurun waktu 12 hari, 2 rumah warga berhasil dibobol maling dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Hal itu diketahui dari pria bernama Joni Hendra Situmorang (47), anak dari Saruddin (70) yang merupakan salah satu korban yang rumahnya dibobol maling pada hari Minggu, tanggal 31 Maret lalu, di Desa Seitarolat, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Pelaku pembobolan rumah tersebut tampaknya telah terbiasa dan seolah tidak merasa takut, pasalnya mereka beraksi pada siang hari di saat pemilik rumah sedang pergi.
“Kejadian itu sangat mengejutkan, soalnya itu terjadi pada siang hari. Tanggal 31 itu kan hari Paskah, orang tua saya pergi ke gereja,” ungkap Joni kepada awak media, Senin (22/4/2024).
Joni Hendra Situmorang menjelaskan bahwa pelaku masuk dari belakang rumah dengan cara mencungkil pintu dapur, diduga langsung menuju kamar dan mencungkil pintunya.
“Yang hilang dalam kamar itu uang tunai tujuh juta rupiah (Rp.7.000.000), satu cincin emas berat 1 Mayam seharga satu juta lima ratus (Rp.1.500.000), satu cincin emas berat 2 Mayam dengan harga sekitar lima juta rupiah (Rp.5.000.000), satu gelang emas berbentuk rantai berat 6 Mayam seharga sepuluh juta rupiah (Rp.10.000.000) dan satu lagi Kalung emas berbentuk rantai seberat 10 gram dengan harga sepuluh juta rupiah (Rp.10.000.000),” ucapnya menguraikan harta benda yang hilang di rumah orang tuanya.
Joni juga mengaku kepada media bahwa ayahnya, yaitu Saruddin, telah melapor ke Polsek Bilah Hilir pada hari yang sama setelah kejadian, namun hingga kini masih belum ada kejelasan.
Ironisnya, belum genap 2 minggu hal yang sama kembali terjadi di rumah warga bernama Bayu Lesmana di Desa Sidomulyo, pada hari Jumat sore (12/4/2024) sekira pukul 17:30 WIB.
“Bayu Lesmana juga sudah melapor ke Polsek Bilah Hilir pada tanggal 18 April lalu. Kerugiannya mencapai satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah (Rp.1.750.000),” kata Joni menjelaskan kejadian pada korban lainnya.
Berdasarkan lokasi rumah kedua korban, diduga pelaku telah mengintai dan bukan berasal dari jauh karena jarak rumah Saruddin dan Bayu Lesmana hanya kurang lebih 1,5 kilometer.
Joni Situmorang juga membeberkan bahwa aksi pencurian tidak hanya baru-baru ini saja terjadi di Kecamatan Bilah Hilir dan telah banyak warga yang mengalami hal serupa.
“Bukan sekarang ini aja, udah sering terjadi pencurian di sekitaran Kecamatan Bilah Hilir. Kami pun bingung, padahal ada Polsek Bilah Hilir selaku penegak hukum di tingkat kecamatan,” pungkasnya.
Saat dilakukan konfirmasi via pesan WhatsApp kepada Kapolsek melalui Kanit Polsek Bilah Hilir, Manalu pada Senin siang (22/4/2024), tidak mendapat jawaban hingga berita ini dipublikasikan.
Editor Redaksi