Labuhanbatu tekab86.com,- Warga kelurahan Pulo Padang Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu terhadap beroperasinya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Pulo Padang Sawit Permai (PPSP) pada hari Jumat (17/05/2024) membuat dua warga kritis dan dilarikan kerumah Sakit Umum Rantauprapat.
Aksi warga mengubur diri didalam tanah itu sudah berjalan sejak Kamis (16/05/2024).
Dua pelaku aksi tanam diri dilingkungan yang berdekatan dengan PKS PPSP itu, pertama Zulpandi dalam keadaan kritis dilarikan ke RSUD Rantauprapat Labubanbatu. kedua menyusul ibu Sri yang sehari hari sebagai guru honor pendidik sekolah agama yang berdekatan dengan PKS PPSP, juga dilarikan ke RSUD Rantauprapat dengan keadaan tidak sadarkan diri akibat aksi tanam diri dalam tanah hingga kritis.
Sebelum kritis, kedua pelaku aksi tanam diri hidup-hidup ini, sempat diperiksa denyut nadinya, oleh tim medis yang dipersiapkan oleh kelompok masyarakat penolakan beroperasinya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Pulo Padang Sawit Permai (PPSP).
Aksi tanam diri hidup-hidup ini, dilaksanakan warga setempat, sebagai bentuk protes dan menolak beroperasinya PKS PPSP dilingkungan Bandar Selamat Kelurahan Pulo Padang Kecamatan Rantau Utara KabupatenLabuhanbatu. Masyarakat berharap Presiden Jokowi mau mendengar keluhan masyarakat Lingkungan Bandar Selamat Kelurahan Pulo Padang Kecamatan Rantau Utara tersebut.
fitriadi