Nias Utara tekab86.com,- Berapa media mendengar ada kejanggalan pembangunan Gedung SMK N 2 Namohalu Esiwa di duga terindikasi ada niat memaksakan, membangun gedung sekolah oleh Swakelola dan PPK Propinsi, langsung kami turun menjumpai Ibu Kepala Sekolah dan Guru-guru di Desa Sisarahili, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara Propinsi Sumatera Utara, Hari Senin 28/10/2024.
Pada saat kami sampai di ruangan Guru-guru kami memperkenalkan diri bahwa kami hadir mengkonfirmasi tentang pelaksanaan dana BOS dan Pembangunan yang sedang berjalan dan kami menanda tangani buku tamu, sambil kami sampaikan ada Ibu Kepala Sekolah/W.Kepsek ?” Ujar Guru-guru mereka barusan keluar ada urusan penting bersama Wakil Kepsek Karena mereka suami istri.
Konfirmasi tentang Dana BOS dan Pembangunan ? Ucap salah satu Guru yang tidak menyebut namanya bahwa hanya Ibu Kepsek yang dapat menjelaskan, kami sebagai Guru hanya fokus sebagai mengajar/ Pendidik Siswa.
Seorang Guru menemani kami melihat pembangunan gedung tersebut diatas , ada pengakuan salah seorang warga setempat “Ujarnya ini pembangunan gedung yang lebih dua tahun sudah di bangun belum di manfaatkan sampai rusak di biarkan, retak-retak, tiang depan bengkok dan ambruk dan tidak terawat.
Kami lihat papan Proyek hanya satu yg di pasang, jumlah dana 208.670.000 dari DAK pada hal Jumlah keseluruhan pembangunan Gedung Rp.4,3 Millyar, Ibu Kepala Sekolah tidak menanggapi saat Media Tekab86.com menghubungi Melalui Waatsaap
Sesuai UUD. RI 1945 pasal 28 ayat 2, UUD. NO 14 Tahun 2008 Ttg KIP, PP No.39 Thn 2008 Ttg pengelolaan Uang Negara, Daerah dan standar biaya.
Kami minta No.Whatsapp Ibu Kepsek/Wakil Kepsek melalui Telepon seluler No.0822-3571…….”Ucapnya bahwa rusaknya pembangunan ini adalah situasi hujan terus-menerus.
Setelah kami lihat lahan/Lokasi tanah mudah bergerak/ables dalam bahasa Nias tanah (Lauri) yang mudah tergerus/longsor diduga tidak sesuai Standar.
Konfirmasi melalui Pihak PPK Provinsi an.Suh melalui Whatsapp No.0813-9637…..”Ucapnya Malam bg, terimakasih infonya bg.Ijin bg, Kami cek dan minta tindak lanjuti.
Hingga turun berita ini supaya APH gerak cepat memanggil rekan terkaid sebelum ada kerugian Negara di masa yang akan datang.
(K.Gea)