Berita

Pernyataan Kaur Umum Desa Esiwa Tentang Penerimaan Barang yang Tidak Sesuai dengan Manajemen Desa

1471
×

Pernyataan Kaur Umum Desa Esiwa Tentang Penerimaan Barang yang Tidak Sesuai dengan Manajemen Desa

Sebarkan artikel ini

NIAS UTARA tekab86.com,- Kaur Umum Desa Esiwa, Anurudi Gea, mengungkapkan kepada media bahwa sejak masuknya Penjabat (Pj.) Kepala Desa Esiwa, belanja barang yang seharusnya diterima tidak pernah sampai ke kantor Desa Esiwa, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara.

“Sejak tahun 2021 hingga tahun 2023, barang-barang tersebut belum pernah diterima, dan situasi ini terus berlanjut hingga tahun 2024. Masyarakat pun mulai resah atas kinerja Pj. Kades yang dianggap tidak transparan,” ujarnya. Pada Kamis (08/8/2024).

Anurudi Gea juga menyatakan bahwa anggaran pemberdayaan masyarakat untuk pembelian alat penyemprot rumput “Nagata” tidak didistribusikan melalui kantor desa, melainkan di rumah Kasi Pemerintahan. Ia menambahkan bahwa tanda tangannya seharusnya ada pada Surat Pertanggungjawaban (SPJ), namun hingga kini SPJ tersebut belum juga diterimanya.

Kaur Umum menyayangkan bahwa Pj. Kades telah dua kali memberikan Surat Peringatan (SP) kepadanya tanpa alasan yang jelas, sementara Pj. Kades sendiri jarang aktif di kantor. Menurutnya, seharusnya ada transparansi dalam pengadaan barang yang nilainya di atas dua ratus juta rupiah. Minimal, ada proses lelang dengan tiga perbandingan harga dari Unit Dagang (UD) yang berbeda serta surat kerja sama dengan pemenang tender.

Situasi ini tidak hanya membuat resah Kaur Umum, tetapi juga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Esiwa. Dalam beberapa kali rapat yang digelar, masalah ini selalu diingatkan oleh BPD kepada Pj. Kades, namun tidak pernah ditindaklanjuti. Hal ini membuat masyarakat semakin tidak puas dengan kepemimpinan Pj. Kades.

Ketua BPD Desa Esiwa, Rinto Gea, saat dikonfirmasi, menyatakan dengan nada sedih, “Mempertahankan Pj. Kades dalam kondisi seperti ini tidak ada gunanya,” imbuhnya singkat.
Ia juga menyarankan agar segera diambil tindakan yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi desa.

(K.Gea).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *