Namrole, tekab86.com – Jika cuaca dan kondisi mendukung Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku menargetkan Dalam 14 Hari Ke Depan Akses Lintas Namlea – Namrole Dapat Tersambung
Sehubungan dengan cuaca buruk yang terjadi dari tanggal 3 Juli 2024 sampai sekarang di Pulau Buru dengan intensitas curah Hujan sedang – sangat tinggi mengakibatkan terjadinya bencana alam berupa Banjir, Tanah longsor, retakan dan patahan badan jalan.
Tanah longsor yang cukup besar terjadi di sekitar Jembatan Way Apu dengan lokasi antara lain sebagai berikut,
1. Mako – Modanmohe 24+660 Longsor lereng atas dan menutupi badan jalan
2. Mako – Modanmohe 30+200 Longsor lereng bawah hingga ke tepi aspal
3. Mako – Modanmohe 36+200 Longsor lereng bawah dan badan jalan putus
4. Mako – Modanmohe 36+450 Longsor lereng bawah dan badan jalan putus
5. Mako – Modanmohe 36+650 Longsor lereng bawah dan badan jalan putus
Lokasi 24+660 sudah berhasil diakses.
sedangkan 4 lokasi lainnya masih menyebabkan terputusnya akses jalan nasional penghubung dari Kabupaten Buru menuju ke Kabupaten Buru Selatan.
Selain kelima titik tersebut terdapat beberapa kerusakan dan potensi longsoran yang diidentifikasi
tim BPJN Maluku antara lain di KM 28+500, KM 29+600, KM 23+600, KM 28+475, KM 49, KM 45, KM 44, KM 31, Pos Brimob Batu berani dan Jalan Pinggir Sungai Wai Tibake (Bursel).
Tindak Lanjut dan rencana Penanganan Darurat diantaranya, Untuk menyambungkan akses yang terputus akibat longsoran.
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku melakukan tindak tanggap darurat berupa pemasangan rambu, pembersihan / pemindahan material longsoran di KM 24+660, membuat akses jalan sementara di KM 36+200, KM 36+450 dan 36+650.
Sedangkan untuk kerusakan dan potensi kerusakan lain ditangani dengan melakukan pembersihan material, pemotongan pohon tumbang, grouting, sealant aspal yang retak, pemancangan cerucuk batang kelapa+plat drum aspal untuk longsoran-longsoran minor.
Untuk mendukung pelaksanan penanganan tindak tanggap darurat diatas, BPJN Maluku melalui Tim Reaksi Cepat Tanggap Darurat Bencana telah menerjunkan 5 Tim untuk menyambungkan akses jalan Mako-modanmohe dengan dukungan peralatan sebanyak 5 Excavator, 1 Bulldozer dan 10 Dump Truck.
Sampai saat ini Tim BPJN maluku telah berhasil membuka akses di KM 24+660 (Kab. Buru) dan menyambungkan Longsoran badan jalan di Sungai Wai Tibake (Kab. Bursel). Sedangkan untuk
lokasi lainnya masih dalam proses penanganan.
Untuk perkiraan waktu penanganan tanggap darurat, BPJN Maluku menargetkan dalam 14 hari ke depan akses akan dapat tersambung. Dengan catatan cuaca mendukung.
Dade Papalia