Pekanbaru tekab86.com,– Calon Wakil Presiden (Wapres) nomor urut 3, Mahfud MD, intensif dalam kampanyenya di Riau, khususnya membahas isu penegakan hukum dan permasalahan di sektor kelapa sawit. Pidatonya di GOR Remaja, Pekanbaru, pada Senin (29/1/2024), menekankan perlunya perbaikan dalam sistem hukum Indonesia yang dinilai tumpul.
Mahfud MD menyoroti permasalahan konkret di Riau terutama terkait industri kelapa sawit, yang memiliki 3 juta hektar lahan. Beliau mengkritik praktik ilegal dalam industri sawit yang melibatkan mafia sawit, menyatakan komitmennya untuk memberantasnya, bahkan yang dianggap kebal hukum.
“Riau memiliki 3 juta hektar sawit, namun pengelolaannya masih jauh dari ideal. Ada lahan sawit yang tidak diurus dengan baik, dikuasai oleh pihak tertentu, dan ini harus mendapatkan penanganan tegas,” tegas Mahfud MD.
Dalam konteks pembangunan ekonomi, Mahfud MD memandang bahwa pembangunan ekonomi dan sosial hanya mungkin jika penegakan hukum efektif. Sebagai upaya nyata, beliau berjanji memberikan internet gratis kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), anak sekolah, serta di tempat terbuka.
“Pertumbuhan ekonomi dan pendidikan harus didukung oleh penegakan hukum yang kuat. Saya dan Ganjar akan memberikan internet gratis kepada semua UMKM, anak sekolah, dan di tempat terbuka. Ini bukan hanya janji, tapi langkah konkret untuk memajukan Riau,” tambahnya.
Dalam upaya mendukung petani, Mahfud MD berjanji memberikan subsidi pupuk dan perhatian khusus terhadap kesejahteraan mereka. Beliau juga menyatakan niat untuk memutihkan utang sebanyak Rp687 miliar milik petani dan nelayan, sebagai langkah untuk meringankan beban utang mereka.
“Saya dan pak Ganjar akan mengatasi ketidakadilan yang dialami petani. Subsidi pupuk dan dukungan lainnya akan kami berikan. Utang milik petani dan nelayan akan dibebaskan jika kami terpilih,” kata Mahfud MD.
Dengan fokus pada perbaikan sistem hukum dan penegakan yang tumpul, Mahfud MD berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan Indonesia yang lebih adil dan bermartabat. Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suara mereka secara bebas dan tanpa intimidasi pada hari pemilihan, sebagai bagian dari kampanye yang menyoroti permasalahan nyata dan memberikan solusi konkrit untuk memajukan Riau.
Editor Red